Jumat, 06 November 2015

Sosialisasi Peduli Autisme di SMP Negeri 219 Jakarta (Minggu Pertama)






Kelas                     : LA64
Dosen                    : Linus Kali Palindangan, S.S
Kode Dosen           : D3370
Waktu                    : Jumat, 30 Oktober 2015
Pukul                     : 09.30 – 10.30 WIB
Lokasi                    : SMP Negeri 219 Jakarta
                                 Jl. Joglo Raya Komplek Pemadam Joglo Kembangan 11640
Jumlah siswa         : 34 orang
Ketua                     : Ivana
Anggota                 : 
1.      Dwi Aulia Syifayantie
2.      Giovanni Christine Tardy
3.      Maulidya Audita Putri
4.      Pratiwi Hozeng
5.      Siti Anisa Faraz
6.      Tan Yovita
7.      Vira Raudha Maulani

PIC                        : Bapak Sunggul Sinambela dan Bapak Nasir (021- 5853326)


Gambar atas (kiri ke kanan) Siti Anisa Faraz, Ivana, Giovanni Christine Tardy dan Vira Raudha Maulani
Gambar bawah (kiri ke kanan) Tan Yovita, Pratiwi Hozeng, Dwi Aulis Syifayantie dan Maulidya Audita Putri

Dalam mengenal Tuhan, dapat melalui berbagai hal. Salah satunya adalah mengenal Tuhan melalui manusia. Tuhan telah menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya. Manusia dilahirkan dengan akal fikiran dan fisik yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk hidup lain. Di sisi lain, ada manusia yang diciptakan spesial oleh Tuhan. Meskipun demikian, pasti itu semua adalah yang terbaik yang telah diberikan Tuhan. Salah satu dari kita yang terlahir spesial adalah mereka penyandang autisme. Menjadi anak penyandang autisme bukanlah keinginan mereka. Mereka membutuhkan dukungan dari orang-orang disekitar mereka. Dalam rangka tugas Character Building dan bekerja sama dengan MPATI serta TFI, kami melakukan sosialisasi seputar peduli autisme dengan mendatangi sekolah-sekolah.

Setelah mendapatkan dua sekolah, salah satu perwakilan kami datang ke sekolah tujuan untuk menjelaskan tujuan sosialisasi peduli  autism  dan memberikan surat pengantar. Lidya mendatangi SMP Negeri 219 Jakarta dan bertemu dengan Bapak Sinambela, selaku wakil kepala sekolah.  Ia disambut baik oleh pihak sekolah. Setelah diberikan penjelasan serta surat pengantar, Bapak Sinambela akhirnya mengizinkan kami untuk mengadakan sosialisasi di SMP Negeri 219 Jakarta. Hari sosialisasi yang saya ajukan, yaitu setiap hari jumat dapat diperbolehkan oleh Bapak Sinambela.

Materi powerpoint kami buat bersama-sama. Kami membuat powepoint berdasarkan pada materi yang telah dijelaskan oleh MPATI pada waktu itu. Tidak lupa, kami juga menyertakan video untuk memperlengkap presentasi. Sebelum hari jumat, lidya melakukan konfirmasi kepada pihak sekolah untuk kedatangan kami bersosialisasi. Di hari jumat, kami semua berkumpul di SMP Negeri 219 Jakarta pada pukul 9 pagi. Kami lalu bertemu dengan Bapak Sinambela untuk membicarakan kembali kelas mana yang akan kami berikan sosialisasi peduli autism. Kami baru memulai sosialisasi setelah jam istirahat atau sekitar jam 10 pagi.

Kami melakukan sosialisasi di kelas VIII-E. Caca sebagai moderator dan membuka acara sosialisasi ini. Kami lalu memperkenalkan nama masing-masing dan menjelaskan asal kami (Binus University). Sebelumnya, kami telah bagi-bagi tugas untuk kegiatan minggu ini. Setelah itu, kami lalu mulai menjelaskan materi powerpoint yang sudah kami buat berserta video. Metode pengajaran yang diterapkan adalah metode classroom. Selama sesi materi, kami juga melakukan interaksi dengan murid di kelas itu, seperti melakukan tanya jawab atau menunjuk satu orang murid sebagai contoh. Menurut kami, metode classroom cukup efektif. Materi powerpoint selesai kami jelaskan, lalu post test diberikan kepada murid-murid. Setelah semua selesai mengerjakan,post test lalu di kumpulkan. Akhirnya sosialisasi peduli autism pada hari itu selesai, dan kami lalu berpamitan dengan murid kelas VIII-E. Kami juga berpamitan dengan Bapak Sinambela serta Bapak Nasir dan mengucapkan terima kasih.

Lembar evaluasi kegiatan yang berdasarkan survey eksternal, atau dari pihak sekolah SMP Negeri 219 Jakarta belum kami dapatkan karena kami belum mendownload format penilaian. Untuk survey internal, semua anggota kelompok telah memberikan kinerja yang baik.
     Untuk minggu ini, kami hanya memberikan post-test saja. Hasil dari post-test menunjukkan bahwa semua murid kelas VIII- E dapat menjawab semua soal dengan benar.  Hal ini menunjukkan bahwa mereka telah memahami materi yang telah diberikan.

Kedepannya, kami tidak hanya memberikan post-test, tetapi akan memberika pre-test juga. Selain itu, tidak lupa kami akan memberikan form evaluasi kegiatan dan memberikan poster sosialiasi peduli autism kepada SMP Negeri 219 Jakarta.

Foto lainnya:
Murid SMP Negeri 219 Jakarta kelas VIII- E

Kami saat memberikan materi (1)
Kami saat memberikan materi (2)
Kami saat memberikan materi (3)

Saat mengumpulkan post-test

Kami semua berfoto setelah selesai melakukan sosialisasi peduli autisme

Tidak ada komentar:

Posting Komentar