Senin, 16 November 2015

Sosialisasi Peduli Autisme di SMP Meruya Ilir 1 (Minggu Pertama)




Kelas                       : LA64 
Dosen                      : Linus Kali Palindangan, S.S
Kode Dosen            : D3370
Waktu                     : Jumat, 13 November 2015
Pukul                      : 08.00 – 09.30 WIB
Lokasi                 : SMP Meruya Ilir 1 Jakarta
                             Jl. Sanggrahan No.25, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus                                Ibukota Jakarta 11620
Jumlah siswa         : 34 orang (XI-1), 30 orang (XI-2)
Ketua                     : Ivana
Anggota                 : 
1.      Dwi Aulia Syifayantie
2.      Giovanni Christine Tardy
3.      Maulidya Audita Putri
4.      Pratiwi Hozeng
5.      Siti Anisa Faraz
6.      Tan Yovita
7.      Vira Raudha Maulani

PIC                        : Bapak Lahmudin (021) 98264795

"Life is good when we think it's good , life is bad when we don't think - Doug Horton"

Kehidupan adalah berkat yang diberikan oleh Tuhan yang Mahakuasa, dan dengan kuasa-Nya pula diciptakannya segala sesuatu. Dilahirkan dalam keadaan apapun bukanlah sebuah pilihan yang dapat dipilih oleh kita, oleh sebab itu kita perlu menyadari dan mensyukuri semua anugerah yang diberikan oleh-Nya.
 
Gambar 3.1 Di depan sekolah SMP Meruya Ilir 1 (Yovita, Gio, Pratiwi, Ivana, Syifa, Vira, Lidya, Annisa)

 Kali ini, kami mengunjungi SMP Meruya Ilir 1, dan berkesempatan untuk membagikan pengetahuan dan mengajak teman-teman kelas XI SMP Meruya Ilir 1 untuk tidak menggunakan kata 'Autisme' sebagai bahan ejekkan. Kelas IX dibagi menjadi 2 kelas sehingga kami juga membagi anggota kelompok menjadi 2 kelompok kecil. Di kelas XI-1 ada Vira, Syifa, Ivana dan Annisa sedangkan di kelas IX-2 ada Lidya, Pratiwi, Giovanni dan Yovita.
Gambar 3.2 Kelas IX-2 bersama Yovita, Lidya, Gio dan Pratiwi

Gambar 3.3 Kelas IX-1 bersama Annisa, Vira dan Ivana (foto diambil oleh Syifa)

Seperti biasa, kami melakukan sosialisasi dan ada saja teman-teman dikelas yang mengejek temannya menggunakan kata 'autis', namun setelah kami mengajak semua teman-teman kelas IX, mereka berjanji untuk tidak lagi menggunakan kata 'autis' sebagai ejekan.

Gambar 3.4 Teman-teman sangat serius memperhatikan saat diberikan video mengenai anak-anak autisme

Setelah diperkenalkan oleh pihak sekolah, kami mengenalkan diri dikelas masing-masing dan sebelum mulai mempresentasikan materi, kami menanyakan beberapa pertanyaan, seperti 'Apakah autis itu?' Setelah itu baru kami menjelaskan pengertian, ciri-ciri, dan cara penangannya yang tepat kepada teman-teman di SMP Meruya Ilir.

Teman-teman terlihat sangat antusias mendengarkan penjelasan dari kami. Ketika kami membuka sesi tanya jawab, mereka dengan senang bertanya dan berjanji untuk tidak menggunakan kata 'autis' untuk mengejek teman-temannya. 

Untuk memastikan pemahaman mereka semua, kami memberikan post-test setelah sesi tanya jawab, setelah itu kami berfoto bersama dengan berpamitan dengan semua murid kelas IX-1 dan IX-2. sebelum pulang, kami tidak lupa memberikan form evaluasi kegiatan kepada PIC dari SMP Meruya Ilir 1 yaitu bapak Lahmudin dan kemudian berpamitan. Untuk kedepannya semoga kami bisa lebih baik lagi dalam memberikan materi.

Berikut ini adalah hasil post-test:

Kelas IX-1
Benar semua:
Salah 1        :



Kelas IX-2

Benar semua: 20 orang
Salah 1         : 10 orang



Berikut ini adalah form evaluasi kegiatannya:





Foto lainnya:

Gambar 3.5 Foto Bersama Kelas IX-1


Gambar 3.6 Foto Bersama Kelas IX-2


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar